1. Susun rencana yang matang
Rumah Minimalis Dua Lantai,Langkah pertama yang wajib Anda lakukan adalah menyusun rencana pembangunan rumah minimalis dengan mantap. Anda harus memiliki komitmen kuat dan selalu berfikir positif sejak awal mengingat pembangunan rumah akan membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit. Rencanakan dengan baik, matang, dan detail pembangunan rumah, sehingga Anda benar-benar siap untuk mengeksekusinya hingga selesai.
2. Lihat kondisi tanah dan lingkungan sekitar
Rumah Minimalis Dua Lantai,Sebelum anda membangun rumah harus memiliki lahannya terlebih dahulu. Pastikan tekstur, kondisi, dan ukuran tanah di lokasi yang sudah Anda pilih, sehingga Anda bisa menyesuaikan untuk rumah Anda. Perhatikan pula kondisi lingkungan sekitar karena Anda dan keluarga akan tinggal dan menetap di sana.
3. Pilih konsep yang tepat
Tahapan selanjutnya adalah memikirkan dan memilih konsep atau desain rumah minimalis yang tepat. Jika Anda sudah menikah dan memiliki anak, bangun rumah minimalis berkonsep keluarga dua tingkat. Namun bila masih single dan ingin rumah lebih unik, Anda bisa memilih rumah minimalis satu tingkat dengan konsep rumah kayu, kontemporer, atau lainnya.
4. Tentukan tipenya
Jangan lupa untuk memilih tipe rumah yang tepat, di mana rumah tersebut sesuai dengan kebutuhan dan ketersedian lahan yang Anda miliki. Selain itu, pemilihan tipe rumah minimalis ini juga harus Anda sesuaikan dengan bujet.
5. Susun denah dan estimasi biayanya
Selanjutnya bisa mulai menyusun denah rumah yang akan Anda bangun secara detail, sehingga Anda dapat membuat perhitungan biayanya. Buat denah yang akurat dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan, agar kelak rumah ini bisa memberikan kenyamanan maksimal. Jangan lupa untuk mulai menghitung biaya pembangunannya, termasuk dengan mengecek harga bahan bangunan dan sebagainya.
6. Cek dan sesuaikan dengan kondisi keuangan
Berapa dana yang Anda miliki untuk membangun rumah minimalis? Pertanyaan ini sangat karena eksekusi tak akan berhasil tanpa dana. Membangun rumah sangat dipengaruhi kondisi keuangan. Cek tabungan, dan sesuaikan pembangunan rumah dengan kemampuan finansial Anda. Jangan sampai demi mengikuti keinginan, Anda lalai bahwa tabungan tidak cukup, sehingga di tengah jalan pembangunan rumah mandek. Terpaksa utang sana sini.