Pintu garasi sliding tentunya berbeda dengan pintu garasi lainnya, pintu garasi biasanya memerlukan area lebih untuk membuka daun pintu. Sedangkan pintu garasi sliding tidak memerlukan area lebih untuk daun pintunya.
Garasi yang berfungsi sebagai tempat menyimpan kendaraan pribadi sangat membutuhkan pintu garasi untuk melindungi kendaraan pribadi dari pencurian kendaraan maupun membuat lingkungan rumah tampak lebih rapi. Ada banyak macam model pintu garasi, salah satunya yang cukup populer belakangan ini adalah pintu garasi model geser atau sliding.
Berawal dari pintu rumah tradisional di Jepang yang terlihat sangat sederhana, pintu model geser ini terus mengalami perkembangan. Dan kini dapat kita lihat, banyak rumah model modern menggunakan model pintu garasi ini. Rumah dengan desain minimalis sangat cocok menggunakan model pintu garasi ini.
Semua jenis pintu pastinya memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan dan kelebihan sebuah pintu biasanya digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi setiap calon pembeli pintu garasi.
Kelebihan Pintu Garasi Sliding
Karena pintu garasi ini pintu geser, sehingga tidak memerlukan banyak tempat seperti pintu model biasa yang membutuhkan banyak tempat untuk membuka ataupun menutup daun pintunya. Hal ini yang membuat banyak orang menyukai pintu garasi model geser ini. Penggunaan pintu garasi geser ini juga sangat praktis, Anda tidak perlu membuka satu persatu daun pintu. Anda hanya perlu menggeser pintu ini. selain itu, rumah Anda akan tampak lebih rapi dari luar.
Kekurangan Pintu Garasi Sliding
Selain kelebihan, pintu ini juga memiliki kekurangan seperti jenis pintu lainnya. Dan kekurangan pintu ini terletak pada bagian relnya. Bagian ini sangat rawan terhadap kotoran. Apabila Anda tidak rutin membersihkannya, membuat kotoran menumpuk. Sehingga pintu sulit dibuka dan ditutup.
Selain itu, kekurangan pintu garasi ini adalah suaranya. Suara yang dihasilkan dari gesekan antara roda pintu dengan rel. Ketika pintu garasi digeser menghasilkan suara yang lumayan berisik.