Gimana sih cara memilih pintu garasi ?
Garasi merupakan tempat untuk menyimpan kendaraan, mengamankan dari pencurian dan melindunginya dari cuaca. Selain itu, fungsi garasi adalah sebagai tempat menyimpan mesin perkakas, suku cadang kendaraan, alat pemotong rumput, sepeda, dan lain-lain. Akan tetapi ada beberapa barang yang tidak boleh disimpan di pintu garasi.
Nah pada kali ini kami akan memberikan tips cara memilih pintu garasi yang sesuai untuk rumah anda.
1. Ukuran pintu yang pas dengan kendaraan anda
Saat membuat pintu garasi, Anda bisa mengacu pada dimensi garasi yang telah menyesuaikan besarnya mobil anda dengan mengukurnya.
Maka beri jarak 70-80 cm lebih panjang dari dimensi mobil saat menentukan ukuran garasi.
Jadi jika mobil tersebut memiliki panjang sekitar 4,2 meter, lebar 1,7 meter, dan tinggi 1,7 meter, maka panjang garasi mobil minimal harus 5 meter.
Sementara lebarnya tidak boleh kurang dari 2,5 meter dan tinggi garasi antara 2,5 meter hingga 3 meter.
Kalau ingin meletakkan lemari untuk peralatan garasi, pilihlah lemari dengan lebar kurang dari 60 cm dan tinggi maksimal 2,5 meter,agar ruang di garasi tidak tertup oleh lemari.
Beri jarak 70-80 cm dari lemari saat memarkir.
Agar anda bisa leluasa membuka pintu depan, belakang, serta pintu bagasi.
Selain itu dengan ada jarak yang cukup lebar, maka bisa memudahkan saat mobil bermanuver.
2. Menentukan konsep desain pintu garasi
Membuat konsep desain pintu garasi merupakan hal penting agar terlihat serasi dengan desain rumah. Terdapat ragam desain yakni pintu garasi klasik, pintu garasi modern, pintu garasi bergaya tradisional dan masih banyak lagi.
3. Menentukan model pintu garasi
Ada banyak jenis model desain pintu garasi yang dapat diterapkan pada garasi contohnya. Karena cara membukanya yang mudah pintu garasi lipat lebih banyak diminati.
4. Memilih bahan pintu yang berkualitas
Ada beberapa bahan material yang bisa Anda pilih untuk membuat pintu garasi, di antaranya kayu, besi, aluminium dan uPVC. Ketika membuat pintu garasi dengan menggunakan bahan material kayu, pilihlah kayu jati yang kokoh, dan kuat. Selain kayu, bahan uPVC sangat direkomendasikan karena kuat, anti karat, anti terhadap perubahan cuaca, serta mudah untuk dipasang sehingga dapat menghemat biaya operasionalnya.